Laporan Bootleader 28 November 2019


1.    Jelaskan pengertian Bootleader beserta fungsinya !!
Jawab :
BootLoader adalah suatu program yang sudah tertanam pada suatu sistem operasi untuk mem-boot atau memanggil sistem operasi yang ada pada hard disk dan media boot lainnya seperti flashdisk (contohnya GRUB dan LILO). Biasanya Boot Loader digunakan untuk memilih sistem operasi yang ada pada hard disk karena pada hard disk tersebut memiliki lebih dari 1 sistem operasi. Boot Loader ini, dimuat pada BIOS komputer, yang kemudian digunakan untuk memanggil kernel suatu sistem operasi.


2.    Jelaskan Bootleader yang terdapat pada linux
Jawab
1)   LILO (LInux LOader)
LILO adalah Boot Loader yang terdapat pada sistem operasi GNU/Linux Red Hat dan turunannya. Biasanya, LILO sering di-set sesuai kebutuhan penggunanya. Banyak menu konfigurasi yang disediakan oleh LILO, dan LILO-pun dapat di-install dan di-uninstall. LILO merupakan bootloader package yang dipakai hampir di semua varian sistem operasi Linux. Dengannya kita dapat menginstal sistem operasi lebih dari satu. Pada saat kita mulai mengoperasikan sistem di mana LILO terinstal, kita dapat memasukkan parameter atau option dan menentukan sistem operasi apa yang akan dijalankan. LILO terkonfigurasi dan terinstal sebagai bagian dari instalasi awal Linux di berbagai distribusi.

File-file yang menjadi bagian dari distribusi LILO antara lain sebagai berikut:
/boot/boot.b : Diinstal sebagai boot sector yang default.
/boot/chain.b : Digunakan untuk mem-boot sistem operasi non-Linux
/boot/os2_d.b : Digunakan untuk mem-boot sistem OS/2
/sbin/activate : Digunakan untuk mengubah flag aktif pada suatu partisi
/sbin/lilo : Program map installer. Program ini menginstall boot loader yang ditentukan di file konfigurasi /etc/lilo.conf
Konfigurasi LILO disimpan di file /etc/lilo.conf. 

Contoh file /etc/lilo.conf :
Masuk ke root / superuser lalu ketikkan seperti di bawah ini.

#vi /etc/lilo.conf
message = /boot/message
timeout = 40
prompt
default = Suse
boot = /dev/hda

##system oprasi linux ##
image = /boot/vmlinuz
label = Suse
initrd = /boot/initrd
root = /dev/hda7

a. Untuk Menyimpan Perubahan :
Untuk menyimpan perubahan yang telah dilakukan pada file /etc/lilo.conf ke MBR lakukan
perintah berikut:
# /sbin/lilo
b. Menghapus LILO :
Untuk menghapus LILO dari MBR lakukan langkah berikut :
# /sbin/lilo -u
LILO juga bisa dihapus menggunakan perintah DOS sbb:
a:\fdisk /mbr


2)    GRUB
Pada proses booting, program yang dijalankan pertama kali setelah BIOS selesai adalah GRUB (bila telah menginstall Linux). GRUB singkatan dari GRand Unified Bootloader, yaitu program kecil yang menampilkan pilihan sistem operasi pada saat proses booting sehingga nantinya dapat melakukan multiple boot. GRUB sangat berguna apabila kita menginstall lebih dari satu sistem operasi pada satu komputer, misalnya Microsoft Windows XP dan Linux Ubuntu. Istilah karenanya adalah dual booting. Biasanya default sistem operasi pada menu GRUB adalah Linux Ubuntu. Istilah default disini artinya adalah sistem operasi yang akan dijalankan secara otomatis apabila kita tidak memilih sistem operasi lain pada daftar menu GRUB. GRUB dapat di konfigurasi sesuai keinginan. Namun apabila salah dalam pengeditan maka saat booting GRUB tidak akan dapat masuk ke system operasi yang tersedia. Letak konfgurasi GRUB adalah/boot/grub/grub.cfg

     
3.    Jelaskan cara konfigurasi bootleader di Linux serta cara mengganti background!
Jawab :

Berikut ini tahapan untuk mengganti background pada bootloader atau Grub :
1.    Masuk ke root = $ su –
2.    Melihat isi grub = # vi /boot/grub/menu.lst
3.    Pilihlah satu gambar lalu buka gambar tersebut menggunakan aplikasi GNU Image Manipulation Program, setelah itu lakukan beberapa langkah sebagai berikut = image-scale image(640x480) , lalu image-mode-indexed-Maximum Number of Colors(14), setelah itu save as gambar dengan format '.xpm'
4.    Lakukan extract data = # gzip /home/user/Desktop/ Gambar.xpm
5.    Kemudian pindahkan data = # mv /home/user/Desktop/ Gambar.xpm.gz /boot/grub/
6.    Untuk melihat file ada atau tidak = # cd /boot/grub 
7.    Masuk kembali ke isi grub, lalu ganti splashimage menjadi nama gambar yang telah kita edit sebelumnya
8.    Reboot.



PREETEST 









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi Editor Teks Vi Dalam Operasi Linux (minggu 6)

Pengertian dan Fungsi Umask dan Chmod (minggu 5)

Blog minggu ke2 materi Fitur Bash dan Syntax pada Operasi Linux