Softlin Dan Hardlink Dalam Sistem Operasi Linux (minggu ke 4)

Pengertian Softlink dan Hardlink
·         Softlink
Softlink adalah file atau lebih yang dihasilkan dari penggandaan/cloning file, dimana file ini sama persis dengan sumbernya penggandaannya serta memiliki hubungan dari hasil ganda dengan sumber karena bersifat shortcut dan file hasil ganda sangat bergantung dari file sumber. Sehingga dapat disederhanakan bahwa sebuah perintah yang bersifat sotlink adalah sebuah sebuah file yang menuju file lain.

·         Hardlink
Hardlink adalah syntax untuk sebuah file atau lebih yang dihasilkan dari penggandaan/cloning file. Dimana file ini sama persis dengan sumber penggandaannya baik isi content di dalamnya hingga nilai dari inodennya pun sama dan memiliki ketertarikan antara satu dengan yang lain apabila yang satu berubah maka yang lainnya akan mengikuti.
Syntax Softlink
-softlink = In-s [target] [link nama]
Syntax Hardlink
-Hardlink = In [target] [link nama]

Kapan Menggunakan Softlink?
1.       Ketika Sebuah Link Berada di Filesystem
Karena hardlink adalah referensi langsung ke filesystem, maka user tidak bias menggunakan hardlink, sehingga diperlukan sotftlink untuk dapat masuk ke filesystem.

2.       Menghubungkan Ke Directory
Biasanya banyak yang menggunakan softlink karena hardlink semata-mata tidak akan bekerja. Ada juga kasus dimana softlink lebih baik dari pada hardlink, meskipun baik akan bekerja, sebagai contoh mungkin user ingin memilih softlink untuk membuat shortcut dan kamu menggunakan softlink sehingga dapat dengan mudah mengubah target hubungan antara versi.
Softlink dan  Hardlink dapat dikatakan sama tetapi berbeda, karena :
1). Hardlink dan softlink secara konten isinya sama dengan sumber penggandaannya
2). Hardlink dapat berdiri sendiri, apabila file sumber hilang/dihapus dll.
3). Softlink tidak dapat berdiri sendiri apabila file sumber hilang/dihapus.


1. Hardlink
Ketika kita membuat hardlink, kita mebuat entri direktori tambahan untuk file. Hardlink memiliki dua keterbatasan penting :
     -Sebuah hardlink tidak dapat refernsi file di luar system file sendiri, ini berarti link tidak mungkin      referensi file yang tidak pada partisi disk yang sama sebagai link itu sendiri.
      -Sebuah hardlink tidak mungkin referensi direktori.
Sebuah hardlink tidak dapat dibedakan dari file itu sendiri. Tidak seperti link simbolik, ketika anda    mendaftar direktori yang berisi yang berisi hardlink anda akan melhat ada indikasi link khusus. Ketika hardlink dihapus, link dihapus tapi isi dari file itu sendiri terus ada. (yaitu ruang yang tidak deallocated) sampai semua link ke file tersebut akan dihapus.

2. Symbolic Link / Softlink
Diciptakan untuk mengatasi keterbatasan hardlink. Link simbolik bekerja dengan menciptakan suatu tipe khusus dari file yang terisi pointer teks ke referensi file atau direktori. Dalam hal ini, mereka beroperasi dalam banyak cara yang sama seperti windows shortcut. Sebuah file yang ditunjuk oleh link simbolik, dan link itu sendiri sebagian besar tidak bisa dibedakan dari satu sama lain. Misalnya jika anda menulis sesuatu untuk link simbolik, hanya link akan dihapus, bukan file itu sendiri. Jika file tersebut dihapus sebelum link simbolik, link akan terus ada tapi akan mengarah ake apa-apa. Dalam kasus ini lik dikatakan rusak. Dalam banyak implementasi, perintah is akan menampilkan link yang rusak dalam warna khas, seperti merah untuk menyatakan keberadaan mereka.

Contoh Penggunaan
Membuat Hardlink
1.     Membuat direktori dengan nama. Contoh
Mkdir
2.   Pindah ke direktori yang baru dibuat dan membuat dua direktori baru : contoh cd contoh && mkdir dir1 dir2
3.     Copy file/etc/passwd ke direktori saat ini
4.     Membuat hardlink
In passwd-hard
In passwd dir1/passwd-hard
In passwd dir2/passwd-hard
5.     Kita lihat isi dari direktori contoh:
Is-1
Output :
Drw xrwxr-x2 linux 4096 sept 2309:40 dir1
Drw xrwxr-x2 linux 4096 sept 2309:40 dir2
-rw-r-r-2 linux linux 2090 sep 23 90:47 passwd
-rw-r-r-2 linux linux 2090 sep 23 09:47 passwd-hard
Satu hal yang anda perhatikan adalah bahwa kolom kedua dalam daftar untuk passwd-hard keduanya berisi “2” yang merupakan jumlah hardlink yang sekarang ada untuk file. Anda akan ingat bahwa file akan selalu memiliki minimal satu karena nama file yang dibuat oleh link.

Contoh penggunaan :
Membuat soflink
In-s passwd passwd-sym
In-s.. /passwd dir1/passwd-sym
In-s../passwd dir2/passwd-sym
Contoh pertama cukup sederhana, kita hanya akan menambahkan opsi “-s” untuk membuat link simbolis daripada hardlink.
Output is :
Is-1 dir1
Output :
Irwxrwxrw1 linux linux 9 sep 23
W:04 passwd-sym->../psswd


PRETEST



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi Editor Teks Vi Dalam Operasi Linux (minggu 6)

Pengertian dan Fungsi Umask dan Chmod (minggu 5)

Blog minggu ke2 materi Fitur Bash dan Syntax pada Operasi Linux